Rabu, 08 April 2015

Cara Membuat System Image Untuk Recovery

Create a System Image

Fungsi dan tujuan membuat system image adalah untuk merestore/memulihkan Operating System, Program files, Data Users dan seluruh aspek program data ketika terjadi kesalahan fatal pada komputer Anda. Contohnya seperti Registry rusak yang biasa di tunjukkan dengan kode error 0x8000FFFF, Nah... jika sudah terjadi hal seperti ini komputer harus di instal ulang. Tapi jika di komputer Anda sudah ada Backup System Image untuk Recovery berarti tidak harus menginstal ulang menggunakan Windows Operating System baru ketika ada masalah dengan kinerja sistem atau komputer tidak berjalan pada semestinya, dengan hanya melakukan klik pada tombol Restore my files maka akan kembali seperti waktu sebelumnya.

Banyak penyebab system operasi rusak dan beragam pula akibatnya, jika tidak di antisipasi sejak awal akan berakibat fatal, seperti contoh: OS terlalu lama terinfeksi virus, pola pemakaian yang tidak benar, kesalahan penginstalan aplikasi, dll.
  • Klik Start menu dan ketik Backup, kemudian klik atau tekan enter pada icon Backup andRestore yang muncul.
Cara Membuat System Image Untuk Recovery
  • Sambil Lihat Backup size (36,99 GB seperti contoh gambar di bawah), Ukuran tersebut merupakan jumlah total backup yang sekarang ada pada komputer saya yang jelas berbeda dengan status Size pada komputer Anda. atau jika status kosong, artinya belum pernah melakuan backup pada komputer Anda. Jika sudah jelas kemudian klik  Create a System Image
 Cara Membuat System Image Untuk Recovery
  • Tunggu sampai selasai proses Looking for backup devices, Kemudian pilih lokasi Disk dimana System images tersebut akan di backup. (pada contoh di panduan ini saya memilih disk partisi E sebagai lokasi backup). Jadi pastikan dulu apakah dari sebagain disk partisi Anda ada ruang cukup untuk melakukan backup. Jika sudah jelas, langsung klik Next
Cara Membuat System Image Untuk Recovery

Cara Membuat System Image Untuk Recovery
  • Lihat data file sistem yang akan di backup, biarkan disk partisi D tidak tercentang jika Anda hanya membuat recovery untuk operating system dan program. sesuai contoh, disk paratisi D pada komputer saya hanya berisi dokumen pribadi saja. Kemudian klik Next.
 Cara Membuat System Image Untuk Recovery
  •  Klik Start backup untuk memulai.
 Cara Membuat System Image Untuk Recovery
  • Tunggu hingga proses backup selesai (yang di tunjukkan dengan indikasi bar berwarna hijau. Ukuran dan jumlah data file sistem yang di backup adalah salah satu pengaruh dari lama waktu untuk proses ini).
 Cara Membuat System Image Untuk Recovery
  • Klik Close yang menunjukkan bahwa proses backup sudah selesai (The backup completed successfully).
Cara Membuat System Image Untuk Recovery
  •  Klik No pada promt yang muncul jika Anda tidak melanjutkan ke pembuatan disc repair (create a system repair disc).
Cara Membuat System Image Untuk Recovery
  •  Dan icon file hasil backup pada disk E akan terlihat seperti pada gambar di bawah.
Cara Membuat System Image Untuk Recovery

___________________________________________________________________________

Keterangan lanjutan untuk Cara Membuat System Image Untuk Recovery:

Perhatikan pada gambar no.2, jika link Schedule backup berstatus Turn on Schedule yang diatasnya bertuliskan dialog None.Select Back up now to run backup manually, artinya proses backup hanya bisa dijalankan secara manual, dan Anda bisa melakukan backup kembali dikemudian waktu secara manual sesuai dengan keinginan Anda dengan cara mengklik Tombol  Back up now atau Create a System Image yang caranya sama seperti tutorial diatas untuk memperbarui data file backup.
Tetapi jika link Turn on schedule Anda klik yang akan berubah menjadi status hari dan waktu, berarti Schedule timer backup telah Anda aktifkan, dan proses backup pada komputer Anda akan bejalan secara otomatis sesuai pada Schedule waktu yang tertera pada jendela dialog backup tersebut. Untuk lebih jelasnya lihat tutorial Cara Set up Schedule Waktu Untuk Proses Backup System Image Secara Otomatis.

membuat recovery

Cara Membuat System Image Untuk Recovery

Create a System Image

Fungsi dan tujuan membuat system image adalah untuk merestore/memulihkan Operating System, Program files, Data Users dan seluruh aspek program data ketika terjadi kesalahan fatal pada komputer Anda. Contohnya seperti Registry rusak yang biasa di tunjukkan dengan kode error 0x8000FFFF, Nah... jika sudah terjadi hal seperti ini komputer harus di instal ulang. Tapi jika di komputer Anda sudah ada Backup System Image untuk Recovery berarti tidak harus menginstal ulang menggunakan Windows Operating System baru ketika ada masalah dengan kinerja sistem atau komputer tidak berjalan pada semestinya, dengan hanya melakukan klik pada tombol Restore my files maka akan kembali seperti waktu sebelumnya.

Banyak penyebab system operasi rusak dan beragam pula akibatnya, jika tidak di antisipasi sejak awal akan berakibat fatal, seperti contoh: OS terlalu lama terinfeksi virus, pola pemakaian yang tidak benar, kesalahan penginstalan aplikasi, dll.
  • Klik Start menu dan ketik Backup, kemudian klik atau tekan enter pada icon Backup andRestore yang muncul.
Cara Membuat System Image Untuk Recovery
  • Sambil Lihat Backup size (36,99 GB seperti contoh gambar di bawah), Ukuran tersebut merupakan jumlah total backup yang sekarang ada pada komputer saya yang jelas berbeda dengan status Size pada komputer Anda. atau jika status kosong, artinya belum pernah melakuan backup pada komputer Anda. Jika sudah jelas kemudian klik  Create a System Image
 Cara Membuat System Image Untuk Recovery
  • Tunggu sampai selasai proses Looking for backup devices, Kemudian pilih lokasi Disk dimana System images tersebut akan di backup. (pada contoh di panduan ini saya memilih disk partisi E sebagai lokasi backup). Jadi pastikan dulu apakah dari sebagain disk partisi Anda ada ruang cukup untuk melakukan backup. Jika sudah jelas, langsung klik Next
Cara Membuat System Image Untuk Recovery

Cara Membuat System Image Untuk Recovery
  • Lihat data file sistem yang akan di backup, biarkan disk partisi D tidak tercentang jika Anda hanya membuat recovery untuk operating system dan program. sesuai contoh, disk paratisi D pada komputer saya hanya berisi dokumen pribadi saja. Kemudian klik Next.
 Cara Membuat System Image Untuk Recovery
  •  Klik Start backup untuk memulai.
 Cara Membuat System Image Untuk Recovery
  • Tunggu hingga proses backup selesai (yang di tunjukkan dengan indikasi bar berwarna hijau. Ukuran dan jumlah data file sistem yang di backup adalah salah satu pengaruh dari lama waktu untuk proses ini).
 Cara Membuat System Image Untuk Recovery
  • Klik Close yang menunjukkan bahwa proses backup sudah selesai (The backup completed successfully).
Cara Membuat System Image Untuk Recovery
  •  Klik No pada promt yang muncul jika Anda tidak melanjutkan ke pembuatan disc repair (create a system repair disc).
Cara Membuat System Image Untuk Recovery
  •  Dan icon file hasil backup pada disk E akan terlihat seperti pada gambar di bawah.
Cara Membuat System Image Untuk Recovery

___________________________________________________________________________

Keterangan lanjutan untuk Cara Membuat System Image Untuk Recovery:

Perhatikan pada gambar no.2, jika link Schedule backup berstatus Turn on Schedule yang diatasnya bertuliskan dialog None.Select Back up now to run backup manually, artinya proses backup hanya bisa dijalankan secara manual, dan Anda bisa melakukan backup kembali dikemudian waktu secara manual sesuai dengan keinginan Anda dengan cara mengklik Tombol  Back up now atau Create a System Image yang caranya sama seperti tutorial diatas untuk memperbarui data file backup.
Tetapi jika link Turn on schedule Anda klik yang akan berubah menjadi status hari dan waktu, berarti Schedule timer backup telah Anda aktifkan, dan proses backup pada komputer Anda akan bejalan secara otomatis sesuai pada Schedule waktu yang tertera pada jendela dialog backup tersebut. Untuk lebih jelasnya lihat tutorial Cara Set up Schedule Waktu Untuk Proses Backup System Image Secara Otomatis. 

Sabtu, 04 April 2015

TUTORIAL pembuatan masage box di android dengan menggunakan eclipse

Membuat Aplikasi Android Message Box

massage box adalah pesan yang muncul dalam bentuk popup apa bila ada event atau perestiwa yang terjadi.
Messages box yang di kenal di aplikasi android terbagi dua jenis yaitu :
A. Toast
Adalah message box yang muncul dalam waktu sebentar dan kemudian hilang tanpa berinteraksi  dengan pengguna, biasa ini merupakan fokus dari acrivity yang active.
B. Alert
Adalah message box yang mempunyai interaksi dengan user, biasa terdiri dari 3 bagian yaitu
  • setMessage() berisi tulisan pesan/message
  • setTitle()/setIcon(), knfigurasi title/icon dari dialog box.
  • setPositiveButton(), setNeutralButton(), setNegativeButton(), berisi posisi serta metode kliknya.
  1. tutorial pembuatan massage box di android

Buka eclipse luna buatlahProject Android Baru

Sebagai contoh buatlah sebuah project dengan property :
Poject name          : test1
Built terget             : Android 2.3
Application name  : messagebox
Package name       : com.android1.messagebox
Activity                 : messagebox
Min SDK             : 9

1. main.xml
Ubah file main.xml menjadi seperti ini :
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<linearlayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:orientation="vertical"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="fill_parent"
    >
    <Button
     android:id="@+id/alert"
     android:text="MessageBox/Alert"
     android:layout_width="fill_parent"
     android:layout_height="wrap_content"/>
    <Button
     android:id="@+id/toast"
     android:text="Message Toast"
     android:layout_width="fill_parent"
     android:layout_height="wrap_content"/>
</LinearLayout>

2.messagebox.java
ubah file messagebox.java menjadi seperti ini :


package com.wilis.messagebox;

import android.app.Activity;
import android.app.AlertDialog;
import android.os.Bundle;
import android.content.DialogInterface;
import android.widget.Button;
import android.widget.Toast;
import android.view.View;

public class messagebox extends Activity implements View.OnClickListener {
 Button alert;
 Button toast;
    /** Called when the activity is first created. */
    @Override
    public void onCreate(Bundle icicle) {
        super.onCreate(icicle);
        setContentView(R.layout.main);
       
        alert=(Button)findViewById(R.id.alert);
        alert.setOnClickListener(this);
        toast=(Button)findViewById(R.id.toast);
        toast.setOnClickListener(this);
    }
 @Override
 public void onClick(View view) {
  // TODO Auto-generated method stub
  if(view==alert){
   new AlertDialog.Builder(this)
    .setTitle("Judul Pesan")
    .setMessage("Ini adlah isi message box Dari Jin Toples")
    .setNeutralButton("close", new DialogInterface.OnClickListener() {
    
     @Override
     public void onClick(DialogInterface dlg, int sumthin) {
      // TODO Auto-generated method stub     
     }
    })
    .show();
  }else{
   Toast.makeText(this, "Ini isi message box Toast Jin Toples", Toast.LENGTH_SHORT).show();
  }
 }
}

Sekarang jalankan aplikasi anda dengan tekan Ctrl + F11 pada keyboard
4-6-2013 3-08-51 PM